
Pentingnya ketahanan pangan:
Ketahanan pangan merupakan hal mendasar yang harus dipenuhi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, menjaga stabilitas sosial, dan mendukung pembangunan ekonomi suatu negara.
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan ketahanan pangan antara lain: keterbatasan infrastruktur, minimnya pengetahuan tentang teknik pasca panen, perubahan iklim, dan masalah konsumsi pangan yang tidak sehat.
Upaya mencapai ketahanan pangan:
Untuk mencapai ketahanan pangan, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, petani, dan pelaku bisnis untuk meningkatkan produksi pangan, memperbaiki infrastruktur, menerapkan teknologi pertanian modern, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi pangan dan konsumsi pangan yang sehat.
Kita harus optimis asalkan semua komponen masyarakat bersatu sehingga profesi petani tidak dianggap sebelah mata.
Banyak yang menghitung durasi olahan lahan secara total sehingga tidak akan pernah ketemu secara kalkulatif misal :
Siklus dari tanam sampai panen 6 Bulan Full kerja 2 Bulan Modal Rp.4.000.000,- (biaya bibit,ongkos olah,pupuk) setelah panen mendapatkan Rp.12.000.000 ( total nilai hasil panen) dikurangi ongkos panen & angkut Rp.1.500.000,- ada selisih margin Rp.6.500.000,- mestinya jangan dihitung biaya produksi 6 Bulan namun 2 Bulan,jadi sektor petani tetap menguntungkan,dan masih bissa pekerjaan lain tetap dikerjakan.
Disamping bertani profesi yang lain masih jalan ini menjadi peluang petani hidupnya damai dan sejahtera.